Rabu, 04 Desember 2013

Artikel Tentang Penggunaan Internet Secara Sehat


Artikel Tentang Penggunaan Internet Secara Sehat

Internet kata yang sudah sering, bahkan terlalu sering kita dengar. Tapi ada suatu perasalahan yang harus kita lihat tentang internet ini. Permasalahannya adalah apakah kita mengerti benar arti dari internet ini? apa hanya sekedar memakai saja tanpa tahu arti dari internet itu sendiri?? oke, interet adalah Rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol)sumber: wikipedia.
Nah, sekarang kita sudah tahu apa arti dari internet itu dan arti sehat adalah kesejaheraan.

Sumber: http://nurmanto.blogspot.com/2010/10/apakah-internet-sehat-bikin-hebat.html


Dewasa ini kita sering sekali mendengar internet sehat. Tapi apa maksud dari internet sehat tersebut? Menurut saya, internet sehat adalah internet yang digunakan untuk hal-hal yang positif. Contoh: untuk keperluan pendidikan, untuk bisnis, dll. Tujuan dari internet sehat ini adalah mencegah anak-anak atau remaja di bawah usia mengakses situs-situs pornografi, karena sekarang ini dalam mengakses hal-hal yang berkaitan dengan pornografi itu sangat mudah. Oleh karena itu diadakan namanya internet sehat.
Sumber: http://ikankoi.wordpress.com/2010/08/23/internet-sehat/


Banyak hal yang telah diprogram untuk menjalankan misi internet sehat ini. caranya antara lain:

Menggunakan facebook bukan sebagai ajang mencari pacar atau jodoh, tetapi sebagai tempat untuk membahas pelajaran dengan membuat group facebook
Untuk guru ada namanya program "One Teacher, One Blog". Program tersebut memberi kesempatan untuk para guru menulis lalu mengirimkan hasil tulisan mereka ke dalam blog (situs online)
Bukan hanya guru saja yang bisa, tapi siswa juga ada yang namanya program "One Student, One Blog". Di dalam program ini siswa bisa mengirimkan hasil karya mereka ke dalam blog mereka
Dan tentunya masih banyak sekali cara untuk membimbing anak anak dalam menjadi pengguna internet yang sehat. Tentunya nasihat orang tua, guru, seminar bisa mempengaruhi anak anak juga
Sumber: http://mrwahid.wordpress.com/2011/09/11/internet-sehat-untuk-pendidikan-berkualitas/

Rabu, 27 November 2013

kesehatan panas pada bayi

Memiliki bayi yang sehat dengan sempurna adalah impian dan keinginan bagi setiap orangtua. hal ini di karenakan dengan bayi yang sehat akan membuat perkembangan si kecil lebih baik dan tumbuh kembangnya dapat berjalan dengan maksimal.
Dengan kondisi si kecil yang masih sangat rentan terhadapa serangan berbagai virus dan bakteri membuat banyak orang tua harus ekstra keras menjaga si kecil agar terhindar dari kondisi yang tidak di inginkan. Misalkan saja dari beberapa hal yang sudah sering menyerang si kecil seperti demam, flu, bahkan panas pada bayi yang membuat bayi anda mudah sekali rewel. Melihat kondisi seperti ini pastinya anda tidak ingin anda terkenan demam karena akan memberikan dampak yang tidak baik jika tidak di atasi dengan baik.
Panas pada bayi adalah salah satu hal yang sudah biasa di alami pada bayi, maka tidak jarang banyak orang tua yang mungkin masih meremehkannya dengan alasan akan sembuh dengan sendirinya. Padahal hal ini sangat tidak benar karena dengan membiarkan si kecil berada pada tahapan panas tubuh malah membuat anda kerepotan natinya serta kondisi si kecil yang tidak berkembang dengan baik.
Berbagai masalah juga akan timbul seperti gangguan pada pencernaa, gangguan pada tumbuh kembang andak, hingga gangguan yang bisa mengakibatkan kebutaan atau kematian.
Dengan kondisi seperti itu pastinya anda tidak inging jika si kecil mengalami hal seperti itu. Namun, jika si kecil sudah terlanjur terkena panas tubuh dan demam anda bisa menggunakan cara- cara yang mudah dan dapat anda lakukan sendiri di rumah.
Misalkan dengan mengompres si kecil dengan air matang, memberikan obat turun panas untuk mebuat tubuh si kecil kembali pada kondisi normal. Bila panas pada bayi masih belum turun anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Dengan demikian kondisi si kecil tetap sehat dan kembali aktif, cara yang terbaik adalah jaga kesehatan mulai dari makanan dan minuman yang anda berikan agar tetap steril, higienis dan aman untuk si kecil.


Detil info baca disini: http://duniaanak.org/kesehatan-anak/panas-pada-bayi.html - See more at: http://duniaanak.org/kesehatan-anak/panas-pada-bayi.html#sthash.mDoCZT1J.dpuf

gizi pada balita

Gizi Pada Balita

Maka dari itu setiap orangtua perlu Memahami Permasalahan Kesehatan Gizi Pada Balita yang sering timbul pada anak usia 1-5 tahun atau balita diantaranya adalah:
  1. Penolakan terhadap makan,anak sulit makan,hanya sedikit makanan yang dimakan atau memilih-milih makanan, belum lagi makanan yang dikemut, susah/rewel saat makan dan minta makanan yang sama setiap makan sehingga kebutuhan gizi tidak memenuhi gizi seimbang.
  2. Terlalu sering makan cemilan diantara waktu makan utama dapat mengurangi nafsu makan, perlu pengaturan jadwal makanan lengkap dan selingan secara teratur dengan menjaga jarak makan antara keduanya.
  3. Mengkonsumsi jus buah/makanan snack terlalu sering/terlalu tinggi
  4. Sering mengkonsumsi cemilan kue antara lain: biskuit, kue, permen yang terlalu sering dan yang mengandung manis.
Kekurangan dan kelebihan kesehatan gizi pada balita sama-sama dapat berdampak negatif. Kekurangan kesehatan gizi pada balita berhubungan erat dengan keterlambatan pertumbuhan tubuh, daya tahan tubuh yang rendah sehingga mudah sakit (terutama penyakit infeksi), dan menurunnya tingkat kecerdasan serta gangguan mental.
Sebaliknya kelebihan kesehatan gizi pada balita yang ditandai dengan berat badan berlebih dan kegemukan berisiko terkena penyakit-penyakit kronis-degreneratif seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke dan jenis kanker tertentu. Kedua masalah tersebut menurunkan kualitas sumber daya manusia.Oleh sebab itu pembangunan dibidang kesehatan gizi merupakan investasi pembangunan bangsa.
Penanganan secara khusus perlu dilakukan pada balita yang mempunyai masalah gizi dalam bentuk memperbaiki kebiasaan pola makan dengan gizi seimbang. Yaitu solusinya yang dapat dilakukan adalah setiap orang tua memberi contoh dengan mengajak makan bersama keluarga, memper-kenalkan makanan secara bertahap terus mencoba makanan yang baru dan tetap tenang apabila balita menolak makan.
Pastikan anak cukup makan untuk memenuhi kebutuhan gizinya, perhatikan jenis, jumlah dan jadwal makan. Apabila diperlukan anak yang berisiko memerlukan suplemen gizi. Perlu informasi jelas apa saja isi suplemen tersebut dan indikasi pembe-riannya. Tentunya memerlukan pengawasan dalam bentuk selektif membaca label suplemen dan dosis pemberiannya.


Detil info baca disini: http://duniaanak.org/kesehatan-anak/memahami-permasalahan-kesehatan-gizi-pada-balita.html - See more at: http://duniaanak.org/kesehatan-anak/memahami-permasalahan-kesehatan-gizi-pada-balita.html#sthash.oyPGzVLM.dpuf

gejala flu pada bayi

Apa saja gejala Flu tersebut?

Demam tinggi

Anda bisa menggunakan acetaminophen anak-anak atau ibuprofen untuk mengurangi demam, tetapi pastikan untuk memberikan dosis tepat, berdasarkan usia dan berat badan anak Anda.

Sakit kepala

Kemungkinan besar, anak akan merasakan sakit kepala jika dia sedang menderita flu. Ini akan disertai rasa nyeri di sekujur tubuhnya.

Sakit tenggorokan

Bila anak mengalami radang tenggorokan segera bawa ke dokter. Karena, jika flu disertai radang tenggorokan, umumnya anak perlu mengonsumsi antiobiotik agar penyakit tidak makin parah.

Batuk

Apakah anak mengalami batuk kering? Jika iya, segeralah diobati dengan obat batuk anak khusus batuk kering. Jika tak juga sembuh sebaiknya bawa ke dokter, karena jika kondisi ini berlangsung lama bisa menyebabkan masalah pernapasan yang cukup serius.

Tubuh lemas

Seiring dengan rasa nyeri otot, si kecil mungkin akan tampak lemah dan tidak berdaya. Anak yang sedang terkena flu mungkin tidak merespon saat Anda berbicara dengannya atau memeluknya. Dia hanya dapat melihat Anda dengan tatapan kosong. Perbanyak minum air putih, agar tubuhnya tidak dehidrasi.

Gangguan perut

Anak Anda mungkin mengalami muntah atau diare. Mungkin juga dia merasakan sedikit sakit perut. Jika hal ini terjadi, dia perlu mendapatkan cairan tambahan, kalau tidak, dia akan mengalami dehidrasi.


Detil info baca disini: http://duniaanak.org/kesehatan-anak/gejala-flu-pada-anak-anak.html - See more at: http://duniaanak.org/kesehatan-anak/gejala-flu-pada-anak-anak.html#sthash.CdUzLLPk.dpuf

masalah mencret pada bayi

Penyebab dan factor mencret pada bayi adalah sebagai berikut:

Hal yang sangat mudah dengan mengetahui penyakit itu dapat dialami oleh si buah hati yaitu anda harus memikirkan apa yang anda makan, setelah anda tahu apa yang menyebabkan sakit pada si buah hati anda. Anda harus lebih selective untuk memilih asupan bagi anak anda karena sari-sari makanan yang ada pada makanana akan di cerna oleh si buah hati anda.
Ketika sari-sari makanan itu tidak cocok maka otomatis bayi tersebut merasakan hal yang buruk dan mempengaruhi sistem pencernaan mereka dan akhirnya mereka terkena mencret.
Faktor selanjutnya adalah lingkungan. Lingkungan menjadi salah satu faktor yang sangat penting menyakut kesehatan si buah hati anda di rumah. Kenapa begitu? Karena faktor lingkunganlah yang menentukan seseorang tersebut dikatakan sehat atau tidak dan faktor lingkungan adalah salah satu penyebab utama mengapa mencret pada bayi.
Lingkungan yang kotor akan menimbulkan banyak sekali penyakit untuk berkembang seperti virus dan bakteri. Seperti contoh kondisi lingkungan rumah terutama kamar si buah hati haruslah terjamin kebersihannya. Begitu pula makanan yang akan di konsumsi haruslah higinis dan juga harus selalu menggunakan air bersih untuk membersihan segala benda yang menyangkut untuk si buah hati anda


Detil info baca disini: http://duniaanak.org/kesehatan-anak/mencret-pada-bayi.html - See more at: http://duniaanak.org/kesehatan-anak/mencret-pada-bayi.html#sthash.Vqy1VsxQ.dpuf

masalah sembelit pada bayi

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dapat dilakukan untuk mengatasi masalah sembelit pada bayi:

  • Sembelit jarang terjadi pada bayi berusia 0-3 bulan, namun jika bayi Anda selalu menangis kesakitan saat buat air besar berikan bayi Anda lebih banyak ASI atau cairan dan jika masih berlajut segeralah hubungi dokter anak Anda.
  • Sembelit sering terjadi pada bayi yang baru mulai mendapatkan makanan tambahan. Proses adaptasi perubahan ke makanan padat dapat mengakibatkan sembelit. Berikanlah buah-buahan lunak agar kebutuhannya akan serat tercukupi.
  • Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat berdampak pada pencernaan bayi Anda, oleh karena itu selalu konsultasikan kepada dokter sebelum Anda memberikan obat-obatan pada bayi Anda.
  • Cobalah gerakkan kaki bayi dengan cara menekuk lutunya secara lembut, hal ini diharapkan dapat membantu pergerakan ususnya sehingga bisa mengeluarkan fesesnya.
  • Mandikan bayi dengan air hangat sehingga bayi merasa lebih nyaman dan mampu mengurangi rasa sakitnya.
Demikianlah sekilas informasi mengenai sembelit. Semoga masalah sembelit pada bayi tidak lagi menjadi malah bagi Anda dan bayi Anda.


Detil info baca disini: http://duniaanak.org/kesehatan-anak/masalah-sembelit-pada-bayi.html - See more at: http://duniaanak.org/kesehatan-anak/masalah-sembelit-pada-bayi.html#sthash.6p27jZtF.dpuf

Sabtu, 23 November 2013

Sistem Reproduksi Manusia


Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk mempertahankan kelestarian jenisnya. Reproduksi pada manusia diawali oleh peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum) yang menghasilkan zigot. Berdasarkan kepemilikan alat kelaminnya, manusia dikelompokkan menjadi organisme yang bersifat gonochoris (satu individu memiliki satu alat kelamin).
Sistem reproduksi manusia, baik laki-laki maupun wanita, memiliki empat komponen utama dalam sistem reproduksinya, yaitu:
1. Organ penghasil sel kelamin,
2. Saluran reproduksi,
3. Kelenjar tambahan, dan
4. Alat kopulasi (senggama)

1. Sistem Reproduksi Laki-laki
Sistem reproduksi laki-laki dirancang untuk menghasilkan, menyimpan dan mengirimkan sperma. Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari:
§ Alat kelamin luar : terdiri dari skrotum dan penis.
§ Alat kelamin dalam : terdiri atas testis, kelenjar aksesori dan tubulus.

image
Gambar  Sistem Reproduksi Laki-Laki

a. Testis
Testis merupakan bagian alat kelamin yang berfungsi menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Di dalam testis terdapat beberapa bagian sebagai berikut.
1) Tubulus seminiferus : saluran berkelok-kelok tempat pembentukan sperma (terjadi spermatogenesis).
2) Sel leydig (sel intestisial) : berfungsi menghasilkan hormon testosteron.
3) Tunica albicans : lapisan pembungkus testis, berupa lapisan fibrosa.
4) Sel sertoli : berfungsi untuk menyediakan makanan bagi sperma.

b. Skrotum
Merupakan sebuah kantung yang berfungsi untuk menjaga agar suhu testis di bawah suhu tubuh atau tidak jauh di bawah suhu tubuh. Ketika udara di luar skrotum rendah, skrotum akan mendekat pada tubuh (mengerut) supaya testis mendapat suhu lebih tinggi. Sebaliknya, jika suhu normal, skrotum akan menjauhi tubuh supaya suhu testis tidak terlalu tinggi. Hal ini disebabkan karena spermatogenesis tidak berlangsung baik pada suhu tubuh normal manusia ( ).

c. Vas deferens
Berfungsi menyalurkan sperma menuju uretra (saluran air seni yang juga sebagai saluran ejakulasi sperma). Di bagian ujungnya terdapat ampula, yang merupakan pelebaran saluran ini, fungsinya sebagai muara dari kantong semen (vesica seminalis).

d. Epididimis
Sebuah saluran berkelok-kelok yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan pematangan sperma.

e. Uretra
Uretra merupakan saluran sperma. Uretra berfungsi membawa sperma ke luar tubuh.

f. Tubulus recti
Tempat bermuaranya saluran dari tubulus seminiferus.

g. Penis
Penis merupakan alat kopulasi. Kopulasi merupakan peristiwa masuknya penis ke dalam vagina untuk melakukan reproduksi (menyalurkan sel sperma).

h. Kelenjar tambahan
1) Kantung semen (vesica seminalis)
Kantung penampung semen (pemberi nutrisi bagi sperma).
2) Kelenjar prostat
Menghasilkan cairan berwarna putih susu yang bersifat basa (cairan ini berfungsi untuk melindungi sperma dari suasana asam yang membahayakan sperma saat berada di dalam vagina sehingga sperma dapat bergerak aktif.
3) Kelenjar Cowper (Bolbouretra)
Berfungsi menghasilkan cairan pelicin (lendir) dan menambah cairan semen.
 
2. Sistem Reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita terdiri dari:
§ Alat kelamin luar (eksternal), meliputi klitoris, labia mayora dan labia minora, lubang saluran kencing, lubang vagina, fundus (lipatan paha).
§ Alat kelamin dalam (internal), meliputi sepasang ovarium (gonad), tuba fallopi (oviduk), dan uterus (rahim).
image
Gambar Sistem Reproduksi Wanita
a. Ovarium (indung telur)
Sepasang ovarium terdapat di rongga perut dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon (estrogen dan progesteron). Proses pembentukan ovum di ovarium bersiklus selama 30 hari sekali dan disebut oogenesis,. Sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan dari ovarium. Peristiwa ini disebut ovulasi.
b. Tuba fallopi (oviduk)
Merupakan saluran telur yang berjumlah sepasang (kanan dan kiri) dengan panjang 12 cm. Bentuknya mirip corong dan berfungsi untuk menangkap sel telur (ovum) serta menyalurkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia yang terdapat di dinding tuba fallopi. Pada saluran inilah terjadi pembuahan ovum oleh sperma.
c. Rahim (uterus)
Organ ini berbentuk seperti kantong dan berfungsi sebagai tempat implantasi embrio (ovum yang dibuahi sperma akan menjadi embrio). Dinding rahim tersusun atas tiga lapis jaringan, yaitu lapisan luar (serosa), lapisan tengah (myometrium) dan lapisan dalam (endometrium).
Pada saat ovulasi, dinding rahim menebal. Namun jika tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim yang seharusnya menjadi tempat melekat (implan) embrio akan meluruh. Peristiwa ini disebut menstruasi.
Aktivitas ovulasi dan menstruasi memiliki empat tahapan:
1) Tahap menstruasi; tahap dikeluarkannya dinding rahim dari dalam tubuh karena kurangnya kadar hormon progesteron.
2) Tahap praovulasi ; masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium karena dipicu oleh hormon estrogen.
3) Tahap ovulasi; Keluarnya sel telur dari ovarium.
4) Tahap pascaovulasi ; masa kemunduran sel telur jika tidak terjadi pembuahan. Tahap ini terjadi penambahan junlah hormon progesteron sehingga dinding rahim menebal. Jika tidak terjadi pembuahan maka dinding sel akan meluruh, disebabkan berkurangnya hormon progesteron.
d. Vagina
Merupakan alat kopulasi wanita sekaligus jalan keluarnya janin dari dalam rahim ke dunia. Selain sebagai organ kelamin, vagina juga berfungsi sebagai alat untuk mengeluarkan dinding endometrium yang meluruh saat menstruasi.